Kamis, 04 Desember 2014

Sajak "BAYANG-BAYANG', aris setyo wibowo

Bayang-bayang
Haruskah kupercaya mimpi
Jika senyum telah tumbuh di bibirmu
Berpuluh anak ranting tak kupahami
Di manakah patahnya
Ataukah harapan pun mesti digali
Atau dikubur sedalam dalamnya kematian
Sebab isyarat tak pernah abai melambaikan tangan
Memanggil-manggil jiwa
Mencabik jantungku
Dengan tajam kuku di setiap bayanganmu


Makale, 05/12/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan kalimat yang sopan