Cahaya Baru To Manurung
KELURAHAN Empoang Selatan, kecamatan Binamu, kabupaten Jeneponto, dihuni oleh sekitar 4317 jiwa penduduk. Kelurahan ini berada di wilayah pesisir pantai selatan Jeneponto. Berdasarkan hasil Pemetaan Swadaya (PS) yang dilakukan Tim PS dan relawan, diperoleh data, terdapat kurang lebih 342 KK miskin, berada di wilayah ini.
Kehadiran P2KP melalui proses dan siklusnya, sangat dinanti warga akan membawa harapan baru. Harapan baru warga itu tak lain adalah penantian mereka akan munculnya sosok ‘To Manurung’ atau orang suci, yang akan membawah nilai-nilai dan menjunjung tinggi hakekat kemanusiaan, salah satunya untuk mengurus orang miskin, yang ujungnya dinanti akan membawa suatu kehidupan yang lebih baik bagi warga.
Mitos tentang To Manurung ini, dipercaya tidaklah datang dari langit ke tujuh, planet lain ataupun wilayah lain, namun akan muncul di tengah-tengah kehidupan masyarakat itu sendiri. Kehadiran To Manurung, bisa diidentikkan dengan anggota BKM yang akan dipilih melalui proses pemilihan secara langsung oleh masyarakat.
To Manurung, akan dipilih karena masyarakat melihat sosok orang tersebut dari pergaulannya sehari-harinya. Sosok To Manurung sendiri, akan cenderung memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur, seperti, nilai tentang kejujuran, kepedulian dan kerelawan terhadap orang lain, tanpa membedakan status sosial dan ekonomi.
Pemilihan To Manurung, diikuti oleh semua warga, tidak peduli apakah remaja, orang tua bahkan nenek atau kakek sekalipun, yang penting mereka mempunyai hak pilih. Sebagai contoh, Ripo, seorang janda tua berusia 80 tahun pun, sangat bersemangat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan BKM di RK 1, lingkungan Bontang, kelurahan Empoang Selatan.
Demikian pula, bukan hanya laki-laki yang punya hak untuk memilih, tapi juga perempuan sama-sama memiliki hak yang setara. Yang pasti, To Manurung tersebut akan dipilih oleh mereka yang sudah dianggap dewasa, tanpa kampanye serta tanpa iming-iming sesuatu.
Kemudian, To Manurung akan dipilih karena sifat-sifat luhur yang dimilikinya serta telah diperlihatkan secara riil membantu masyarakat selama ini. Keberadaan To Manurung tersebut, saat ini dihimpun dalam suatu wadah/organisasi yang oleh P2KP dinamakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
Melalui kepercayaan akan datangnya orang suci atau To Manurung yang di wilayah ini diindikasikan dengan keberadaan BKM P2KP, masyarakat kelurahan Empoang Selatan semakin yakin, di masa yang akan datang, kehidupan mereka akan menjadi semakin baik.
sumber: http://gowa-negeri1001cerita.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan kalimat yang sopan