1
Apakah kalian pernah merasakan
Rasa cinta yang tak pernah tersampaikan
Rasa cinta yang sebenarnya ada
Tapi tak nyata, meskipun di depan mata kita
Rasa cinta yang hanya
bayang-bayang semu semata
Tak pernah sekalipun
melihat wajah atau mendengar suaranya
Yang ada hanyalah
FATAMORGANA
Pernahkah kau merasa?
Ketika kau dicinta
seseorang
Tapi kau tak tahu
tampang orang itu
Meraskan cinta hanya
ilusi diri semata
Selalu dicinta tapi
dengan kata-kata
2
Entah
Entahlah darimana dia datang
Entahlah darimana dia datang
Menawarkan setengah harga dari sisa penjualannya
Senja yang setengah baya terasa ikut meringkih
Dalam iringan langkah sang penjual
Dalam pandangan yang
sayu penuh sesalan
Mengisyaratkan tanda
bahwa Gadis kecil digubuknya sudah bertandang menantinya pulang
Langkah demi langkah
Seluruh mata
memandangnya
Mungkin ingin berkata
sesuatu, mungkin pula bertanya
Pintupun segera dibuka
Keluh kesah mereka ceritakan di depan lilin yang sehabis isya’ habis pula sinarnya
Keluh kesah mereka ceritakan di depan lilin yang sehabis isya’ habis pula sinarnya
3
"Puisi seorang ibu untuk anaknya"
Terkadang di tengah malam, aku terjaga di pembaringan, dan memperhatikan
wajah polos nya, yang sedang terlelap dalam mimpi damainya.
Sempat terlintas di
benak, jika aku tak kan terbangun dari tidurku lagi di esok hari, tau kah dia
bagaimana perasaanku ini tentang dia dihatiku?
Jika tak 'kan ada lagi
hari esok, akankah dia tau betapa aku menyayangi nya?
Dan apabila waktu ku
di bumi telah usai, dan dia mesti menapaki hari2 tanpa aku, apakah kasih yg
telah kuberikan, akan cukup? lalu... aku berjanji pada diri sendiri... setiap
hari aku akan mengatakan padanya;
Seberapa berartinya
Dia untuk Ku.
4
"Puisi untuk ibuku tercinta (I
love u mam)"
Air mata, luka, amarah, selalu aku ciptakan, namun beliau selalu dengan senang
hati mendekapku, memelukku ketika aku rapuh, memberikan apapun saat aku butuh.
kasih sayangmu lebih dr apa yg aku tau,
Suatu hari kelak sosok
itu akan pergi meninggalkan aku. Lalu, siapa yg akan melindungiku lg saat aku
dlm bahaya? Siapa yg akan memberikan senyum nya ketika aku sedang menangis?
Siapa yg akan menguatkan aku ketika aku terjatuh?
Apakah mungkin kelak
aku bs menjadi wanita setegar dan sekuat beliau? Siapa yg akan mengajari aku
ketika sosok itu telah Engkau bahagiakan disisimu Tuhan???
IBU... IBU aku sangat
mencintaimu, aku sangat menyayangimu. Sungguh kau wanita terhebat yang pernah
aku temui. Kau berikan aku makan saat aku lapar, meskipun kau juga merasa
sangat lapar Kau rela berbagi selimut untukku, dan membiarkan dirimu terasuki
dinginnya malam
Ibu.... Kelak jika
kita berpisah, apakah kau akan tetap mengingatku?? Apakah ibu masih ingat dengan
wajahku?
Tatapanmu padaku
menyampaikan bahwa "Ada doa dalam setiap nafas, darah, dan keringat ibu,
untukmu nak"
5
Hari ini, malam ini,
lewat hati ini
Meski tiada sekeping
cinta
Kesedihan, keresahan,
dan kegelisahan
Menyatu untuk suatu
masa
Malam ini langit
meneteskan hujannya
Seakan merasakan
kepedihan hati
Tanganku menengadah
merasakan butiran-butiran air yang turun dari perut bumi
Dan awanpun
memandangku amat sengit, seraya terbesit kebencian
Bulanpun tertawa,
melihat mimpi yang terdampar
Seketika harapanku
melayang tak bertahta
Di bahtera alam
semesta
Cinta yang semegah
bintang malam
Tak lebih indah dari
penghianatan
Yang membumbung
terbawa angin
Kabut tebal kian
menipis
Hanyutkan sebuah mimpi
Akan kenangan yang
terbuang
Meninggalkan seberkas
kisah suram tertulis di buku lusuh termakan zaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan kalimat yang sopan