Kawan, hari yang pecah di bola mata
Adalah hariku, harimu
Dipenuhi hujan tawa, canda dan caci
Lalu doa-doa menutup awan meluaskan cakrawala
Kita menguntai senyum seraya menggendong airmata
Menulis janji di atas batu
Sebab rindu adalah debu
Kutimba kenangan itu
Dari bayang-bayang temaram pagi
Sejak engkau sembunyi
Abadi berselimut mimpi
(asw, Makale, Tana Toraja 204)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan kalimat yang sopan